Riauaktual.com - Dua petani muda asal Kabupaten Siak, Yasa Rudin (24) dari Kampung Sungai Selodang, Kecamatan Sungai Mandau dan Nur Anisa (21) dari Kampung Sam-Sam, Kecamatan Kandis mendapatkan kesempatan magang selama 24 bulan atau sekitar dua tahun di Jepang.
Yasa Rudin, merupakan Lulusan Fakultas Pertanian Unri 2021. Saat ini dia dipercaya oleh warga di kampungnya sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Sementara Dian Nur Anisa, tergabung dalam kelompok tani pemuda dan memiliki sejumlah konten dibidang pertanian.
Dengan keberhasilan keduanya dibidang pertanian, mereka terpilih mewakili Sumatera bersama 28 pemuda/i lainnya untuk belajar dan bekerja di Jepang.
Sebelum berangkat ke Jepang, Yasa Rudin dan Nur Anisa mengikuti pelatihan di Balai Pertanian Jambi selama 75 hari.
Yang menariknya, sebelum berangkat ke Jepang Yasa Rudin dan Nur Anisa berpamitan dengan Bupati Siak Alfedri.
Pertemuannya tersebut, ikut didampingi Kepala Dinas Pertanian Budiman Shafari dan Kadis Peternakan dan Perikanan Susilawati.
Keduanya terlihat asik bercengkrama dengan orang nomor satu di Kota Istana tersebut. Dalam pertemuan itu, Yasa Rudin menceritakan bahwa dirinya merupakan lahir dari keluarga petani.
Dihadapan Bupati Siak, dia menyampaikan cita-citanya ingin mengajak anak petani tidak malu untuk menjadi petani dan mengembangkan lahan pertanian keluarganya.
"Kami harus bisa terus mengembangkan pertanian. Sebab, kita diberi anugerah dengan lahan pertanian yang subur. Kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik,"kata laki-laki 24 tahun tersebut, Rabu (24/04/2021).
Sementara Bupati Siak Alfedri, sangat mengapresiasi semangat dan kebersihan Yasa Nurdin dan Nur Anisa tersebut dalam usaha membangkitkan pertanian.
Hal ini dibuktikan kata Alfedri, keduanya berhasil lulus seleksi mewakili Siak ke Internasional.
"Saya mendoakan, semoga pengalaman ananda-ananda didapat selama di Jepang nantinya bisa berguna untuk membangun Siak ke depan, terutama di bidang pertanian," kata Alfedri.
Bentuk kepeduliannya, Alfedri berpesan kepada Yasa Rudin dan Nur Anisa selama mengikuti magang di Jepang, bisa menjaga nama baik Kabupaten Siak.
"Belajarlah yang baik dan bekerjalah yang rajin, sebab ada harapan untuk menjadikan pertanian di kabupaten ini, menjadi lebih baik lagi,"tuturnya.
"Selain itu, pelajarilah sapta usaha tani dengan baik. Sebab nantinya tidak hanya pertanian saja yang harus andal, tapi juga pemasaran, serta dapat mengendalikan harga. Dengan keberhasilan Yasa Rudin dan Nur Anisa ini, dapat mengubah pola pikir petani di Kabupaten Siak lebih terbuka dan maju terhadap perubahan," pungkasnya.